Jumat

Sederhana



SEDERHANA, begitu sederhananya kata yang satu ini. Namun sesederhana itu jugakah untuk merealisasikannya di dalam kehidupan kita? Jawabannya ada di dalam hati masing-masing kita. Berkecukupan, kebutuhan yang terpenuhi, sudah lengkapkah semua itu? Seberapa pentingkah bagi kita untuk menanamkan kesederhanaan di dalam kehidupan? 

Saat tuntutan hati dan tuntutan kebutuhan berjalan tidak seiring kemampuan, dari situ akan mengudang munculnya penyakit hati. Keluh kesah, iri dan sejenisnya. Sederhana dengan memenuhi kebutuhan, bukan keinginan. Karena keinginan sering kali membuat kita terhanyut untuk mengikuti ego dan nafsu tanpa batas yang jelas. Yang mana bila diikuti tanpa kemampuan yang cukup, tentunya akan membawa penderitaan.

Pandanglah orang yang di bawah kamu dan janganlah memandang kepada yang di atasmu, karena itu akan lebih layak bagimu untuk tidak menghina kenikmatan yang telah diberika ALLAH kepadamu[1].