Rabu

Pergi Bersama Mimpi


Detak jam weker yang terpajang di meja kamarku menghentak keheningan. Jarum pendeknya tepat berada di angka satu, sementara jariku masih terus menari di atas keyboard laptop untuk menuntaskan laporan yang baru selesai setengah.
Aku merasa sangat lelah, dari siang kondisi badanku memang kurang fit. Seharusnya laporan keuangan ini bukan aku yang mengerjakannya, tapi Dini. Karena Dini lagi cuti untuk menghadiri resepsi pernikahan sepupunya, terpaksa aku mendapat tugas tambahan.
Hembusan angin malam yang masuk melalui celah jendela membuat tubuhku semakin lemah. Badanku terasa panas dingin, perlahan kurebahkan tubuh lelahku, meninggalkan laporan yang baru selesai setengah.
“Besok pagi sebelum berangkat ke kantor masih ada waktu.” Pikirku.
Antara lelap dan terjaga, aku teringat laptop-ku yang masih menyala. Aku mencoba bangkit dari tempat tidur, tapi tubuhku terasa sangat berat, begitu juga mataku seperti enggan terbuka. Sekuat tenaga kupaksakan tubuhku bangkit dari tempat tidur. Saat aku berhasil duduk, pada salah satu pojok kamar, aku melihat kakek tua berjubah putih berdiri menghadap ke arahku. Badan kakek berjubah itu tinggi, tapi aku tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas. Aku heran, kenapa lampu kamarku menjadi redup, padahal sebelum aku merebahkan diri tadi, lampu kamar yang belum sempat aku matikan itu cahayanya sangat terang.

JOLANG


“Seandainya esok hari kita tidak berteman lagi, atau langkah waktu menuntun kita untuk saling memusuhi. Seburuk apapun kebencianmu  kepadaku, mohon jangan buka gembok yang terpasang pada buku itu sebelum aku menyerahkan kuncinya kepadamu."  ~Jolang

JOLANG adalah buku pertama saya, untuk memesannya bisa disedot via link berikut --->> Klik sini


Sinopsis


Buku ini adalah fiksi komedi. Menceritakan tentang kisah petualangan seorang anak desa bernama Andri (Andri Rahman Hakim) dalam proses melepas status jomblo yang sudah ia sandang semenjak lahir ke dunia. Andri punya hobi membaca komik dan kisah dongeng.

Di desa Rawa Jolang, Andri tinggal bersama orang tuanya, mak Ratna (Ratna Nindyasiwi--- single parent) dan pakle Veyz (Veyz El Muhammad) adik kandung mak Ratna alias paman Andri.

Saat ini Andri masih berstatus sebagai pelajar kelas XI di SMU Negeri 2 Suka Mundur. Ia menyukai teman sekolahnya yang bernama Putri (Zulfa Putri Bungsu). Tapi perjuangan Andri untuk mendekati Putri tidak mudah, ia harus bersaing ketat dengan Bobby (Bobby Andesta Mujiono) anak bungsu pak Muji, pemilik pabrik tahu dan peternak sapi perah kaya raya di desa Rawa Jolang.

Andri bersahabat dekat dengan Adit (Adityatama). Mereka selalu melakukan segala hal berdua, termasuk ketika mengerjakan tugas dari sekolah. Petualangan dimulai saat Andri dan Adit mendapat tugas dari pak Jara Kada, guru biologi yang terkenal sangat galak di SMU Negeri 2 Suka Mundur. Yang mana mereka harus mencari dan membawa kodok puru hutan ke sekolah untuk diteliti di laboratorium.

Minggu pagi, Andri dan Adit bergegas menuju kaki bukit untuk mencari kodok puru hutan. Di sana mereka bertemu kodok besar yang membuat Andri merasa berada di republik dongeng. Setelah pertemuan dengan kodok besar di kaki bukit, kehidupan Andri berubah. Ada konflik, banyak kejadian lucu, (namanya juga komedi).


Sila sedot. 
Selamat membaca dan tertawa! J 

Nb: Bakal ada JOLANG versi NOVEL setelah ini.:)


Selasa

Bakat

Image Google

Bakat adalah kemampuan yang menonjol. Tapi perlu dicatat! Tidak semua yang menonjol adalah bakat.:D

Bakat merupakan bawaan lahir. Tapi ingat! Tidak hanya bakat yang dibawa ketika lahir, kadang ada juga yang bawa koper.:D

Saya tidak akan bisa mendefinisikan bakat secara utuh hingga dapat mewakili semua pandangan, karena saya memang tidak berbakat untuk itu. Namun saya tetap berusaha sesuai batas kemampuan yang saya miliki, untuk menelaah dan membagikan hasilnya kepada teman-teman semua.

Apa sih sebenarnya bakat itu?

Bakat adalah kepandaian, sifat dan pembawaan yang dibawa sejak lahir. ß Walau hasil nyontek dari KBBI, tapi saya tetap bangga, karena ternyata saya juga punya bakat nyontek.:D

Nah, agar pembahasan ini tidak ngapung alias ngambang, terus hanyut ke muara, wahahhahaa. Saya akan memberikan contoh yang kongkret dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Contoh: