Sabtu

Dongeng Sebelum Ngompol

Image Google

Di sore hari nan cerah, melangkah gontai sekelompok umat manusia yang tersesat di tengah hutan belantara. Sosok tersebut terdiri dari empat orang, yaitu satu paman dan tiga ponakan. Sang paman bernama pakle Veyz, dan tiga orang keponakannya bernama Andri, Adit, dan Amar.

Mereka tersesat usai mencari batu akik di hutan terlarang yang berada di lereng gunung Meruyeng Cekak-Cekuk. Upaya mereka mencari batu akik gagal total, pun begitu juga dengan upaya mereka mencari jalan pulang.

“Pakle, sepertinya kita tersesat!” ucap Adit sambil menggaruk-garuk hidung.

“Iya pakle. Hampir setengah hari kita hanya berputar di sini saja,” sambung Amar.

“Tadi pagi sebelum berangkat sudah aku bilang, hutan ini berbahaya,” timpal Andri, yang sedari awal memang menolak ikut, tapi pakle Veyz memaksanya.

Pakle Veyz tidak menggubris perkataan keponakannya, ia hanya menundukkan kepala sambil terus mengucapkan mantra.

“Ndul gondal gandul gondal gandul, si gundul nyolong pacul. Ndul gondal gandul gondal gandul, si gundul nyolong pacul.”

“Aku ingat tips dari leluhur dulu kalau kita tersesat di tengah hutan,” ucap Andri sambil membenahi tali plastik pengikat celananya.