Setelah Real Jokes Jilid I dan II, akhirnya yang Jilid III
pun usai dikocok-kocok. Tapi ingat, bukan untuk ditiru, apalagi tanpa pengawasan
orang dewasa.:D
Langsung TKP saja ya!
Langsung TKP saja ya!
Kisah ini terjadi tahun 2004 di
kota hujan. Pukul 20:00 wib setiap malam sabtu adalah jadwal latihan band saya dan teman-teman. Seperti minggu-minggu sebelumnya, 15 menit sebelum pukul 20:00 wib, saya dan pasukan sudah standby di halaman studio musik tempat
kami biasa nangkring. Di halaman depan studio memang disediakan bangku tempat
duduk untuk yang lagi antre menunggu giliran latihan. Ketika menunggu
itu, saya dan pasukan mendapatkan kenalan baru, cewek kece tentunya, wehehehee,
inisialnya DW. Si DW lagi menunggu temannya yang lagi latihan. Cerita punya
cerita dan olah punya olah, si DW begitu sangat cepat akrab dengan saya, pun
begitu sama teman-teman saya. Gombal punya gombal dan rayu punya rayu, ujung-ujungnya
si DW pun bersedia menemani saya dan
teman-teman sampai usai latihan, dengan catatan salah seorang dari kami harus ada
yang bersedia mengantarkannya pulang.