Jumat

Sudden Discussion


Bukan orang lain, hanya kita yang mampu merubah diri kita, masa depan kita di tangan kita dan masa depan dunia pun ada di tangan kita. So, keep living life with passion and conviction!

Saya menulis tulisan di atas pada sebuah wall grup komunitas. Tujuan awal saya hanya sekedar berbagi kata-kata motivasi kepada pengunjung lainnya. Dikarenakan ada salah seorang pengunjung yang merespon tulisan tersebut, maka terjadilah diskusi singkat, padahal saya menulisnya bukan pada space forum diskusi. Imbasnya pengunjung lain tidak mau terlibat langsung, kecuali hanya sebagai penonton yang bersorak-sorak di kursi beranda. 




Karena foto profil saya foto anak kecil dan foto profil pengunjung yang merespon  tersebut bergambar logo club sepak bola “Barcelona” jadi teman-teman yang terkoneksi dengan saya mengatakan diskusi yang berlangsung waktu itu “Anak kecil Vs Barcelona FC”.
 
Di bawah saya bawakan barang bukti proses diskusi yang berlangsung waktu itu, dengan harapan semoga ada sisi positif yang bisa kita ambil manfaatnya.

Let’s go! 

Mr TM: Bukan orang lain, hanya kita yang mampu merubah diri kita, masa depan kita di tangan kita dan masa depan dunia pun ada di tangan kita. So, keep living life with passion and conviction!


Suci Sio: Setuju, cuma sedikit nggak ngerti, so dalam nilai dasar kehidupan kita mempunyai tanggungjawab tentang hablum minanas, apakah tidak kontroversi dengan itu?



Mr TM : Suci, oke banget. Intinya kita harus bisa memberdayakan apa yang telah dikaruniakan sang khaliq kepada kita

Dalam istilah yang umum, hidup itu "vertical dan horizontal" antara kita dan Tuhan kita, antara kita dan ciptaan Tuhan kita. Semua harus balanced.  O ya, suci mungkin pernah mendengar salah satu ayat dalam Al-quran, yang artinya lebih kurang seperti ini: "Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya[1].


Suci Sio: Thanks, dan yang jelas lo kita berfikir dan berdiskusi tentang perubahan yang terjadi baik yang berhubungan dengan horizontal maupun vertical, terus gimana langkah kita?

 
Mr TM: "Sangat diharapkan teman-teman yang lain bersedia menuangkan pemikirannya dalam mendiskusikan hal tersebut, karena setiap kita memiliki latar belakang pemikiran yang berbeda-beda.

Menurut saya ada 4 fondasi penting yang harus ditanamkan sebelum langkah itu dimulai:

Percaya pada Tuhan tanpa rasa ragu sedikitpun;
Berpikir jernih tanpa bergegas atau bingung;
Mencintai setiap orang dengan tulus;
Bertindak dalam segala hal degan motif termulia.

Kebersamaan sangat dibutuhkan, dalam
konteks memberi untuk hal yang positif.


Suci Sio: Terus gimana persepsi you tentang reality yang menyakitkan ini, masihkah indonesia merdeka.

 

Suci Sio: Dan tolong ajak teman-teman kita untuk diskusi tentang nasib negeri ini.




Suci Sio: Kemarin you bilang perlu kematangan dalam sebuah perencanaan, lo lah, kok ini ada konsep seperti itu.



Mr TM : Saudaraku, kita harus memulai semua dari level paling bawah terlebih dahulu. Layaknya berhitung secara normal diawali dengan angka yang paling kecil. Tidak mungkin kita bisa membenahi apa yang ada di sekitar kita, kalau kita belum sanggup membenahi diri kita sendiri. Dan konsep itu saya tujukan untuk personal.

Di negeri kita ini sudah terlalu banyak pengamat dan komentator, yang diharapkan sesungguhnya bukan itu.

Pass an opinion and do!

Suci Sio: Kuliah dimana?

 


Mr TM: Alam raya itu kampusku, kenyataan itu ilmuku, hidupku berlangsung tanpa buku harian, alamatku pojokan jalan, tapi merdeka. Hidupku bersatu bersama rakyat, jiwaku menolak menjadi kuku garuda, namun hatiku setia meskipun cacat, kugenggam nasibku tanpa sesalan[2].


Suci Sio: O ya, kalau ternyata sudah banyak komentator tentang negeri ini kenapa kemiskinan semakin berlarut, tidak pernahkah mereka kasihan malahan penjajahan yang terasa kini.


Mr TM: Just talking and complaining will not change everything, say what you think and start doing the things that the smallest.



Suci Sio: Itu penting ditanamkan namun yang pas pembahasannya pada saat gimana solusi mengangkat kembali nilai kemulyaan.

 
Mr TM: Dibutuhkan forum khusus tentunya, mengingat rumitnya persoalan yang ada di negeri kita ini.



Suci Sio: Pasti sebelumnya ku minta maaf kalau komentarku keterlaluan, namun apa boleh buat, ku hanyalah insan yang hidup di atas kebodohan tanpa berinteraksi dengan alam nyata ini.


Mr TM : @_@







[1] surat QS. Ar-Ra'du (13):11
[2] Kantata samsara


32 komentar:

  1. waw *speechless*
    suka banged sama kalimat yang dari kantata samsara nya..

    ga perlu banyak komen, yg penting action..yayaya ;)

    BalasHapus
  2. Wuiiihh..pas banget ma judulnya..
    Kalo untuk diskusi se'berat' itu saya cenderung menghindar, tapi kalo sudah di depan mata ya..seperti judul tadi: Sudden Discussion!

    Sama seperti Mbak dEvi, sy juga suka kata2 dari Kantata Samsara tadi, baru pertama tau kata-kata itu...Keren abisss!!

    Back to topic...Tiba-tiba terangkai kata-kata ini difikiranku:
    "Jika tidak mendapatkan figur panutan dari luar, kenapa tidak kau bangun figur itu didalam dirimu?Dengannya kau akan mampu membangun dunia yang kau inginkan, tapi ingatlah, semakin luas dunia yang ingin kau bentuk, semakin banyak pula waktu dan figur-figur yang panutan yang harus membantumu. Jika terasa berat bentuklah dunia disekelilingmu dulu..Mulai dari diri sendiri" :)

    BalasHapus
  3. ^_^...berat diskusinya..

    BalasHapus
  4. wadduh.. beneran berat diskusinya.
    mengurusi negara bikin puyeng pejabat n bikin menderita rakyat..

    STOP!!

    aku ga ikutan ngurus negara yang sudah terlanjur rusak permanen hhe..

    BalasHapus
  5. setuju, mulailah perubahan dari diri sendiri. Tuhan tak akan merubah nasib suatu kaum, bila kaum itu tak berusaha merubahnya. Bukankah hidup adalah ibadah kepada-Nya. artinya beribadahlah dengan baik.

    pemikirannya dalem jg, wawasan yg baik..

    BalasHapus
  6. wuuihh...diskusinya mantaf...bagus juga tuch klo dipindah ke TVone heheheh....bener banget dech, di negara kita udah terlalu banyak pengamat...kebanyakan ngomong padahal belum tentu kalo dia jadi pejabat bisa berbuat seperti yg dia amati hihihi......

    BalasHapus
  7. @Mba Devi. Bukti nyata ithu dr perbuatan ya Mba Dev, bkn dr kata2....

    Terima kasih Mba Devi...


    @Mba Irly... Jihehehee...

    Sempurna,,, Kita harus memulai semua dr lingkungan terkecil kita, setelah ithu baru arahkan pandangan ke arah yg lebih luas...

    Terima kasih Mba Irly...


    @Kak Fairysha.... Iya ya, padahal waktu ithu saya lg ga siap bangeet bwt diskusi, tp apa boleh bwt...jieheeheee....


    @Mas Geafry... Sama pusingnya dgn psikotes ya Mas Geaf.....jiehehheee........


    @Mba With.... Setuju banget dech....
    Terima kasih Mba With...


    @Mba Nia.... Bentar Mba nia, jgn buru2 ke Tv One, saya blm mande ne, mw mandii dulu tungguin.......jiehehheheeeee....

    Makasih Mba Nia....

    BalasHapus
  8. waduh... berat diskusinya...
    tapi bener sih, hanya kita yang mampu merubah diri kita... kehadiran pihak ketiga bisa dibilang sebagai motivator dan inspirator saja...

    BalasHapus
  9. saya kurang suka berdiskusi,hehhe..*jujur banget sih nop.
    hidup memang harus seimbang, habluminallah n habluminannas:D

    BalasHapus
  10. biasanya, setelah mambaca buku yanti selalu menggaris bawahi tiap kalimat yang nyentrum..

    tapi entah kenapa untuk DISKUSI ini yanti gak bisa...
    mungkin karena emang gak bisa digaris kale ya jo, dan takutnya ntar malah jadi postingan bergaris hihihihi.......

    KAGUM LAGI ^__^

    BalasHapus
  11. Nurut aku, biar kita punya pemikiran semulia apa juga, kalau orang2 yang njalanin roda pemerintahan ndak urus, ya kita capek ngomong dewe

    BalasHapus
  12. MANTAP BGT SOB!!!!
    ane suka setiap kata2 dlm jawabanmu itu.
    terutama yg kantata samsara itu. jd inget sosok idola kemarin....
    :)
    oke sekarang,
    coba aja kita bayangkan, misalkan masa depan kita adalah segenggam debu yang kita taruh di atas telapak tangan. Angin adalah tantangan. sela jari adalah godaan setan. langkah kakimu adalah doa. tp genggamanmu adalah usaha. seberapa kuatkah usahamu agar debu itu tidak tertiup angin dan terperosok godaan setan? hingga akhirnya masa depanmu itu bs sampai ke tujuan.

    bkn hanya masa dpn kita tp masa dpn dunia ini, ada diantara godaan, tantangan, usaha, dan doa.

    BalasHapus
  13. @Mba Meutia....Waaaw, guud idea Mba Meutia...

    Biar ga omdo persiapannya dulu ajja ya Mba ..jiehehehehee...

    Makasih Mba Meutia....



    @Mba Aina...Betul banget... Kita harus memulai semua dr diri kita, dr hal yg paling kecil....



    @Mba Nova... O ya, tp k-lo sdh d dpn mata, susah jg kan bwt menghindar...jiehheee...

    Setuju, semua harus seimbang....



    @Yantee.....Garis2in ajja semuanya, biar nyetrum...........jiehheheheee.....



    @Mba Putri.... Betul, No action talk only, katakan apa yg kita rasa dan mulailah melakukannya dr hal yg terkecil....


    @penghuni60... Perumpamaan yg sempurna...

    Terima kasih Sobat...

    BalasHapus
  14. Aku suka diskusi. Tadinya aku lebih suka ke lapangan sofbol atau main piano. Akhir-akhir ini aku nyari temen diskusi. Met kenal ya, ijin follow...

    BalasHapus
  15. @Mba Ami, Menurut saya diskusi tdk hanya perpatokan kepada kesimpulannya semata, bagian sederhananya dgn diskusi kita jg bs sharing pengetahuan dgn tmn diskusi kita...

    Terima kasih Mba Ami...

    BalasHapus
  16. sangat suka statement anda :)

    kunjungan pagi, salam kenal

    :)

    BalasHapus
  17. @Petrichor....

    Terima kasih,,, slm knl balik....

    BalasHapus
  18. haha..
    mumet psikotes..

    ayo update lagi gan,,
    ditunggu new postnya :D

    BalasHapus
  19. keren bangettt mas TM.... :D

    BalasHapus
  20. @Mas Geafry....Jihehehee, masih sibuk ne Mas...



    @Mba Lily...Terima kasih....

    BalasHapus
  21. nice posting, I like it
    emang benar, semuanya tergantung pada diri kita sendiri, org lain hanya membantu utk suport, hasil akhir dari usaha kita sendiri.

    BalasHapus
  22. @Mba Sukma... Benar banget, rasanya sangat tdk mungkin, ad orang yg bs merobah diri kita, bila kita sendiri tdk mempunyai keinginan untuk merubahnya...

    Terima kasih Mba Sukma...

    BalasHapus
  23. keren om, sesuai dengan namanya toean moeda, obrolan yang mengalir pun penuh dengan emosi positif..

    akhirnya, dhe bisa komen disini juga.. di sela happy'y mudik dadakan, dhe mampir kesini.. komen dhe disini jadi hal langka ya om, padahal sering banget ngunjungi gubuk oom.. :D

    BalasHapus
  24. wah,dulunya saya kira perempuan lkagi membatik,pas dilihat barusa ternyata cowo..hehe..salam kenal,klu ada waktu kunjungi blog ane ya

    BalasHapus
  25. hmm, kalo saya yg diajak diskusi ttg kata2 motivasi kayak gitu, pasti ga akan bisa lama2. huehehe.. suka speechless.

    ok, let's change Indonesia, change the world :)

    BalasHapus
  26. mana postingan yang terbaru nih gan jihehehehe....... penonton setia selalu menantikan lho hihihihihi :)

    \:D/ *tau emoticon ini kan jo, ya ya ya ya .... :D

    BalasHapus
  27. @Mba Dhe....Terima kasih...

    Iya ne, jarang banget. Btw Mba Dhe masih liburan ya...


    @Mas I-One...... O ya, Thankz...


    @Mba Meutia.... Saya jg tergantung sikon Mba Tia, kadang k-lo fikiran lg ga fresh......Waaaw, lebih milih sembunyi dr segala bentuk diskusi...jiehheheheeee...


    @Yhantee... Ngajak :(fight) jiahahhahahahahahahaa..........

    BalasHapus
  28. Iya nih, berat. Hahaha. Ngomongin hidup.
    Yag jelas, inspiring :)

    BalasHapus
  29. kalo sudah di depan mata mah harus ditelan bulat-bulat.hehehhe:P *LOL

    BalasHapus
  30. @Pak Djangan Pakies. Wa'alaikum salam wr wb.

    Terima kasih pak...


    @Mba Felicia... Jihehehe...berat ya,,, Yez, spirit2...



    @Mba Nova... JIheeeee, mau ga mau harus mau ya Mba Nova...

    BalasHapus
  31. oalah.. masih belum di update juga
    padahal mr.TM ini aku liat rajin blogwalking lho!

    BalasHapus
  32. @Msa Geafry...Jiheheheee...

    Sebelumnya terima kasih Mas Geafry... Sebenarnya bkn ga mw up_date Mas, bahan2 sdh ad d draft, namun postingan otomatis saya seting 6 post/bln, post bln sekrang sdh 6 alias sdh abiz, tinggal bwt bln depan...jieheeeee...


    Sekali lg terima kasih Mas Geafry...

    BalasHapus