Ada orang yang dalam kehidupannya miskin sekali akan kata-kata, bahkan untuk bertegur sapa dengan sesamanya saja dia tidak mampu. Ada juga orang yang kaya akan kata-kata, dia berbicara berdasarkan dari apa yang sudah ia pahami, sehingga apa yang ia bicarakan bermanfaat bagi orang lain. Ada juga orang yang berlimpah serta kaya raya akan kata-kata, sehingga membuat dia menjadi orang yang boros dalam menabur ucapan, walau apa yang ia ucapkan sama sekali tidak berguna, terkadang malah mencederai perasaan orang lain. Ada juga orang yang hanya bisa berkata dengan sangat luar biasa, tetapi dalam prakteknya dia sendiri tidak mampu merealisasikannya.
Kehidupan terasa sangat indah dengan adanya berbagai macam perbedaan, termasuk juga di dalamnya perbedaan cara berbicara, perbedaan di dalam penempatan kata-kata saat berkomunikasi antar sesama. Namun di antara keindahan itu selalu ada sisi baik dan tidak baik yang menaunginya. Seperti itu juga kata-kata yang terucap dari bibir kita, ada yang baik dan sejuk untuk didengar, ada juga yang tidak baik serta menyakitkan saat didengar.
Menurut saya mulut itu sama seperti pedang yang sangat tajam. Bila pedang kita bawa ke tempat keramaian tanpa dilengkapi penutup atau sarung, secara tidak sengaja pedang tersebut bisa saja melukai orang lain. Untuk menghindari pedang tersebut agar tidak melukai orang lain, kita harus menjaganya dan melengkapinya dengan penutup. Sama halnya dengan mulut, bila kita tidak menjaga dan melengkapinya dengan kontrol diri yang baik, efek luka yang digoreskannya justru akan lebih menyayap. Bila pedang yang dilukainya bagian fisik, namun mulut akan melukai bagian yang sangat peka dan sukar untuk disembuhkan dengan peralatan canggih para medis, yaitu hati.
Nato, tentunya kata yang satu ini sudah tidak asing lagi dalam pendengaran kita semua, tetapi “NATO” yang saya maksud di sini bukan singkatan dari “North Atlantic Treaty Organization” melainkan singkatan dari “No Action Talk Only” Hanya berbicara tidak akan merubah segalanya, maka berbuatlah sesuatu yang berguna, karena satu perbuatan itu jauh lebih baik dari berjuta kata-kata. Berhentilah mengkritik, bila tidak mampu memberikan solusi. Berhentilah mengira-ngira sebelum anda paham dengan apa yang anda bicarakan. Berhentilah mencela hasil kerja orang lain, bila anda sendiri tidak mampu untuk melakukannya. Bila anda tidak ingin dicap sebagai Tong kosong nyaring bunyinya, OKBM (Omong Kosong Banyak Mulut), PT. Sok Tahu (Pengen tahu Tapi Sok Tahu).
Mulutmu adalah harimaumu! Khusus untuk sobat bloggers, termasuk juga saya: Jarimu adalah harimaumu!1
Sudahkah kita menjaga setiap perkataan yang terucap dari bibir kita?
Karena kebersamaan yang indah bisa berakhir hanya karena satu kata yang tidak bijaksana. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang selalu menjaga setiap kata yang terucap dari bibirnya.
Sudahkah kita menjaga setiap perkataan yang terucap dari bibir kita?
Karena kebersamaan yang indah bisa berakhir hanya karena satu kata yang tidak bijaksana. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang selalu menjaga setiap kata yang terucap dari bibirnya.
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam2.
Kebanyakan dosa anak Adam tercipta karena lidahnya3.
Seribu kata-kata tidak akan meninggalkan kesan yang begitu dalam dibandingkan dengan satu perbuatan. Mudah-mudahan kita, saya dan semua sahabat blogger tergolong kepada orang-orang yang selalu menjaga setiap lisan dan tulisan.
[1] Karena jari yang kita gunakan untuk menuangkan kata-kata pada setiap tulisan.
[2] Hadits riwayat H.R Al Bukhari
[3] Hadits riwayat HR. Athabrani dan Al Baihaqi
weh, kang TM kemana aja nih?
BalasHapussekali dateng langsung pake artikel yang berbobot. hhe
ane suka tulisannya kang.
terima kasih sudah mengingatkan. :)
postingan ini cocok buat april mop mas TM. mesti bicara yg baik2 aja, jgn suka bohong, meskipun april mop, bohong mah tetep aja dosa,hehhe
BalasHapusWaduuhh ngena banget tulisannya Mr....
BalasHapusThx udah ngingetin ya Mr... :D
wew..pas kena sasaran..
BalasHapusklo gt ga mau talk terus aah..ayo action!
Di masyarakat kita banyak ya anggota NATO, nyebelin banget, dan di kantor ku juga ada yg jadi anggota NATO.... sebel banget...
BalasHapusdiposisikan di depan jadi batu sandungan, di posisikan dibelakang gandulin ... gak enak lagi dia udah senior ..huhhh
@ Pencari Jejak...
BalasHapusAd kang...Hatur nuhun...
@Mba Nova... No Action Talk Only ya Mba Nova..
@Mba Chici... Iya, semoga bermanfaat untuk kita semua...
@Mba Devi.... Action, dan itu jauh lebih baik ya Mba Dev, dr pada OKBM ga menghasilkan ap2.
@Uni Hariyati Sukma... Jadi serba salah ya Uni, biasanya mereka yg NATO itu suka seenaknya, tp k-lo bs ga ad slhnya jg coba d ingatin sama uni....
Suka sekali sama analogi pedangnya, gampang melukai kalau tak disarungi.
BalasHapusAmin.
BalasHapusmenjaga lisan dan perbuatan itu penting.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKATA2MU KUNCI SURGAMU
BalasHapusbanyak orang yang masuk surga gara2 kata2nya,begitupun sebaliknya..dan banyak juga yang tersungkur karena lisan,lidah,mulut dan ucapannya.banyak kita lihat orang yang terenjara dgn katanya...
(ini ada dlm buku yg masih dijanjikan jo hihihihi)
NATO...
perubahan tanpa visi melahirkan kekacauan,perubahan tanpa skill melahirkan kecemasan, perubahan tanpa insentif melahirkan penolakan,perubahan tanpa resource melahirkan frustasi,perubahan tanpa action melahirkan kegagalan(Rhenald Kasali)
mudah2an aja yanti gak termasuk dalam OKBM, PTST *sejauh ini ga kan jo hihihihi pembelaan diri... :D tapi yanti lebih suka TONG ISI BERBUNYI NYARING JO \:D/ yaya yaya
ajo boleh ngomong Waaaaaaaaaaaaaaaaw ga,buat ini...??
*takut ntar kena omel lagi :D
@Mba Miya... Terima kasih, mudah2an analogi sederhana itu bermanfaat bagi kita semua...
BalasHapus@Mba Ajeng... Iya, biar tdk ada orang lain yg merasa tersakiti dgn kata2 kita....
@Yhanteeeeeee......Bagus, tp tetap harus hati2, karena semakin kita banyak bicara, semakin banyak jg kemungkinan kesalahan itu terjadi....
siiiiippp.... dan yang paling penting, jangan sampai lah apa yang kita omongin jadi bikin orang lain tersinggung dan sakit hati...
BalasHapusmulut itu lebih tajam daripada pedang..
waduhh..
BalasHapuskata2nya maknyoooss..
jadi kesindir ini :D
lama ga update, sekali update postinganya tajam hhe..
cocok jadi wartawan.
"jangan mengkritik tanpa solusi"
aku mau menyanggah ntar dibilang defensiv.
atau malah dibilang ga beriman kepada Allah dan hari akhir..
semoga Allah melindungi kita semua
ukh..hanya bisa bilang setuju mister..
BalasHapushehehe....TM pasti lagi gemes ya...:D
BalasHapusbtw, setuju...dan insyaallah ini menjadi pencerahan bagi kita semua...mengingatkan bahwa lisan adalah salah satu hal yang akan dipertanggungjawabkan di hari akhir nanti,...
semoga kita termasuk dalam orang-orang yang dilindungiNya...^___^
@Mba Aina.... Betul bangeet....
BalasHapus@Mas Geafry.... Waduh, saya ga bermaksud ghitu Mas Geaf...jiehhehehee...
Sama2 mengingatkan saja ya Mas, semoga bermanfaat bagi saya n kita semua...
Amieen....
@Mba Yen... Terima kasih...
@Kak Fairysha... Jihehehee....
Amieen... Semoga bermanfaat...
wah setuju bgt! selama ini aku cuma sering ngomong ga pernah bertindak, dzig! -.-
BalasHapusterimakasih telah mengingatkan :)
diam itu emas :)
BalasHapussaya ngga suka sama orang yg OMDO alias Omong Doank...
Biasanya kita terpikat seseorang dari kepiawaian bicaranya, awalnya sih. Akhirnya lama-lama ketauan bahwa ternyata dia gak sebagus ucapannya. Tingkah lakulah yang menunjukkan karakter manusia, bukan omong besarnya...
BalasHapushufff mantappppppppp thanks brother sdh diingatkan .. nice post:)
BalasHapus@Mba Ipah, Jieheheee... Sama2 Mba Ipah, semoga bermanfaat bagi kita semua..
BalasHapus@Celotehan... Action, berbuat jauh lebih baik ya mba dr pada OMDO yg tdk akan merubah ap2...
@Mba AMi... Setuju Mba Ami, karena bukti nyata itu dr perbuatan, bkn dr kata2....
@mas Kamal.... Terima kasih Sobat, renungan untuk kita semua tentunya...
aku mau berkata kata seperlunya aja
BalasHapushehehe
nice post
keren...tajam dan analoginya bagus sekali...
BalasHapussaya follow ya...
terima kasih
salam
amiiiiin...Memang ada baiknya sbg muslim kita selalu mengingat-Nya dalam setiap helaan nafas shg lisan dan perbuatan kita insyaallah selalu terjaga. Wallahualam.
BalasHapusthanks sudah mengingatkan melalui tulisan ini mas. Maklum manusia terkadang suka khilaf:)
@Mba Curly... Terima kasih mba Curly....
BalasHapus@Mas Nufri... Terima kasih, slm kembali...
@Mba With... Betul mba With, mudah2an bermanfaat bagi kita semua...
amiin, semoga apa yg kita tulis tidak akan menjadi pedang yg menyayat hati org lain, dan menjadi bumerang utk diri kita sendiri.
BalasHapuskarna kita blogger, jd lidah kita adalah jari kita, bnr katamu sob.
oya ada award utkmu spesial dr Penghuni60, kalo gak keberatan diambil ya
Amin...
BalasHapusTerima kasih sobat, nanti saya ambil...
untung saya jarang ngomel. hiks, teringat semalem baru diomelin sama mbak kosan sialan, astaghfirullah..
BalasHapuswell, Allah menciptakan 2 telinga dan 1 mulut. pasti ada arti dibalik itu
@Mba Tia.. Yg d postingannya mba Putri ya, lucu malah ceritanya... jiheheheeee...
BalasHapuskerennn.. ^:)^
BalasHapus@Mba Nita.. Terima kasih...
BalasHapushehe..tny dong ini cara nya gmn bisa ada bintang2nya kl mouse digerakin...hehehe
BalasHapusJIeheeeee... Ithu pake kode skripz java mba Nita, tdnya saya mw ngasih tw kodenya via pesan komentar ini, tp ga bs...
BalasHapus"Mulutmu adalah harimaumu", kalimat ini sll saya ingat..
BalasHapusKarena kadang masalah timbul dari apa yg kita katakan
@Mba putri... Betul, kebersamaan bs berkhir hanya karena satu kata yg tdk bijaksana...
BalasHapus