Piece of the Story

Indah rasanya saat mengenang detik di masa lalu yang pernah kita lewati. Pahit manisnya memberikan suguhan warna tersendiri terhadap imajinasi kita di masa sekarang. Apalagi dilengkapi dengan temuan saksi bisu, benda ataupun tulisan yang memperkuat keyakinan kita tentang cerita kehidupan yang pernah kita lalui tersebut.

Sebulan yang lalu saya iseng buka arsip jadul, saya menemukan buku lama yang sudah bertahun-tahun saya simpan. Di antara buku tersebut ada salah satu buku yang menarik hati saya untuk segera membukanya, yaitu buku catatan saat saya masih belajar tentang musik atau tepatnya waktu saya masih terdaftar sebagai peserta kursus di salah satu sekolah musik pada tahun 2000. Dari dulu, setiap menulis di buku atau note pribadi, saya selalu mencantumkan tanggal dan tahun, dari buku tersebut saya menemukan not-not yang saya tulis saat masih belajar bikin lagu. 

Penemuan buku jadul itu menggugah ingatan saya akan langkah waktu yang pernah saya lewati semenjak tahun 2000, khususnya yang berkaitan sama musik. Saat kursus, saat bermasalah sama instruktur, saat pertama bikin lagu, saat pertama bikin grup band, sampai pada akhirnya menyatakan pensiun dari kegiatan rutin bermusik pada tahun 2006, karena keinginan saya untuk fokus dengan pekerjaan dan  usaha yang tengah saya jalani waktu itu dan sampai sekarang. 

Ada beberapa sobat blogger yang mengatakan saya musisi, mungkin karena melihat foto-foto saya banyak yang lagi menenteng gitar, padahal usaha yang saya geluti sekarang sama sekali tidak berhubungan sama musik. Pekerjaan saya bergerak di bidang fotografi, musik hanya sebatas hobi saja di sela rutinitas (Dulu saya meluangkan waktu untuk bermusik, sekarang waktu luang yang saya pakai buat bermusik. Dulu seminggu dua kali masuk studio musik, sekarang dua bulan sekali saja hampir tidak pernah). Saya sudah bersahabat dengan photoshop selama kurang lebih delapan tahun. Berteman dengan kamera, kurang lebih sekitar dua belas tahunan. Karena keluarga besar saya hidup dari dunia fotografi. Apakah ada di antara sobat yang mau konsultasi tentang kamera dan photoshop? Silakan, InsyaAllah kalau saya bisa akan saya bantu.

Ada teman yang bertanya kepada saya, “TM kenapa di blognya tidak pernah membahas tentang kamera atau photoshop?” Jawaban saya: Karena saya menjadikan hobi saya ngeblog sebagai hiburan yang bermanfaat di sela rutinitas, kalau saya masih membahas tentang hal yang berkaitan dengan pekerjaan saya, mungkin akan menghilangkan kesan hiburan di dalamnya. Saya khawatir akan hadir kejenuhan bila warna cerita dan pembahasan yang saya angkat sama, antara blog dan pekerjaan saya.

 

Ceritanya jadi melenceng kemana-mana, kembali ke benang merah lagi ya. Dibawah saya bawakan barang bukti sebuah lagu sederhana karya saya yang saya tulis di pertengahan tahun 2003. Karena dari data yang saya temukan tersebut hanya catatan not dan demo rekaman original yang masih mentah (suara vocal yang diiringi gitar akustik) sebulan yang lalu saya sudah menyelesaikan musiknya dan inilah hasilnya: 

Nenek Sihir

Di sebuah mini market

Aku ketemu kamu

Kucoba menggoda kamu

Kau malah mencaci aku

Karna suka kuharus nanggung malu

Karna doyan kuharus telan makian

Aku tak habis pikir

Kenapa ku mesti naksir

Pada seorang cewek mungil

Sewotnya mirip nenek sihir

Karna cinta kuharus nanggung malu

Karna sayang kuharus telan makian

 

Ku sudah menembak kamu

Kau malah janji melulu

Terpaksa mau nggak mau

Ku harus tunggu jandamu

Karna mau kumesti rela nunggu

Karna sayang kusiap sampai karatan

Makan cinta

Sama dengan makan hati

Nembaknya sekarang

Janjinya sebulan lagi

Makan cinta

Sama dengan makan hati

Makannya sekarang

Bayarnya sebulan lagi

Ngutang melulu

Ngutang melulu

Ngutang melulu

Ngutang melulu

Ne mp3nya: 

   

Lagu ini juga sebagai jawaban dari saya atas pertanyaan para sahabat saya yang ada di Bandung dan Bogor “ternyata Mr TM itu masih tetap rockers brother” jihehehheeee, walau belakangan ini lebih sering bikin lagu bergenre pop rock. Semenjak tahun 2000 total saya sudah menciptakan 21 lagu. Sudah sebelas tahun baru 21 lagu, lelet banget ya “sayakan bukan musisi1” jiehhehehee. Di antara semua lagu karya saya, ada dua lagu yang telah menjadi maskot saya di hadapan para sahabat. Yaitu Pok Ame Ame dan Kekasih Mimpiku. 

News today :

O iya, beberapa hari yang lalu saya dapat tanda kehormatan dari salah seorang sahabat blogger “Penghuni 60” salah satu blog yang sangat impressive menurut saya, yang sudah merampungkan postingannya yang ke 100. Selamat untuk sahabat saya penghuni 60, dengan postingan yang ke seratusnya, biar tambah semangat ngeblognya dan mudah-mudahan ke depannya sampai kepada postingan yang keseribu dan seterusnya. Amieen.

Terima kasih buat semua sahabat yang telah berinteraksi dengan saya di dunia nyata maupun di dunia maya, semoga tidak pernah lelah mewarnai hari-hari saya. Kemarin, hari ini, esok dan selamanya kamu akan tetap menjadi sahabat terbaikku. 

---

1 Semenjak awal saya mengenal musik dan kursus, saya tidak bercita-cita menjadi penyanyi, karena cita-cita saya waktu itu dan sampai sekarang adalah ingin menjadi seorang musisi (pencipta lagu) yang karyanya disukai banyak orang.