Image Google |
Bakat adalah kemampuan yang
menonjol. Tapi perlu dicatat! Tidak semua yang menonjol adalah bakat.:D
Bakat merupakan bawaan
lahir. Tapi ingat! Tidak hanya bakat yang dibawa ketika lahir, kadang ada juga
yang bawa koper.:D
Saya tidak akan bisa
mendefinisikan bakat secara utuh hingga dapat mewakili semua pandangan, karena
saya memang tidak berbakat untuk itu. Namun saya tetap berusaha sesuai batas
kemampuan yang saya miliki, untuk menelaah dan membagikan hasilnya kepada teman-teman
semua.
Apa sih sebenarnya bakat
itu?
Bakat adalah kepandaian, sifat
dan pembawaan yang dibawa sejak lahir. ß
Walau hasil nyontek dari KBBI, tapi saya tetap bangga, karena ternyata saya
juga punya bakat nyontek.:D
Nah, agar pembahasan ini tidak
ngapung alias ngambang, terus hanyut ke muara, wahahhahaa. Saya akan memberikan
contoh yang kongkret dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.
Contoh:
Pakle +veyz el muhammad waktu kecil suka
memainkan Kok dan menapiknya menggunakan sandal jepit. Hayo tebak! Kira-kira
bakat pakle Veyz apa?
Payah banget kalau ada yang kagak
bisa menjawab dengan benar. Saya kasih
tahu aja deh, bakat pakle Veyz adalah memburu nyamuk Aedes aegypti,
wahhahahahaa.
Contoh lain:
Mak +Ratna Nindyasiwi waktu kecil paling
telaten dalam hal menyimpan semua mainan miliknya, macam boneka, mobil-mobilan,
de el el. Begitu juga ketika main petak umpet, saking telatennya bersembunyi,
kadang dua tahun kemudian baru ketemu, whahahahahaha. Hayo tebak! Kira-kira
bakat mak Ratna apa?
Masih belum bisa jawab juga?
Payah bin nggak nyentrik bin nggak funky!
Yang benar bakat mak Ratna adalah
kemampuannya dalam menyimpan dan menjaga segala harta benda dan pusaka
miliknya, termasuk harta warisan leluhur. Maka dari itu, mak Ratna selalu
membubuhi PIN pada segala macam benda yang ia punya, bahkan pintu kamar mandi
pun dibubuhi Pin. Pernah suatu ketika mak Ratna kebelet, ketika hendak menyusup
ke kamar mandi, lah mak Ratna lupa kode Pin. Efeknya? Tahu sendiri lah, nggak
usah saya ceritain, wahhahahaha.
Contoh berikutnya:
Pak +Jara Kada dan bu +Martina Henny yang sekarang menjadi Fotografer. Pengen tahu nggak, sebenarnya bakat
mereka berdua soal jepret menjepret sudah kelihatan semenjak kecil.
Waktu kecil pak Jara Kada dan bu
Martina Henny suka banget ngejepret cicak menggunakan
karet gelang, wahahahahahaha.
Demikian definisi singkat
mengenai bakat oleh mastah sesatmologi. Lain waktu disambung lagi ya. Penulis
mau manasin mesin motor dulu, sudah tiga hari nggak dikeluarin karena hujan,
maklum waktu itu habis dicuci, wahhahahahahahaa. Bakat penulis sendiri adalah
bakat malas nyuci motor. Lebih baik jalan kaki hujan-hujanan daripada motor yang
sudah dicuci kotor lagi, whahahahaha.
Salam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar