Sumber foto: dari sini |
Ternyata masih ada beberapa teman yang
bertanya tentang judul blog saya, 1 + 1 = 7 dengan alamat sesatmologi.com
"Kenapa
sesatmologi?"
"Kenapa 1+1= 7?"
"Kenapa 1+1= 7?"
Dan jawaban saya adalah:
Silakan baca semua konten
postingan yang ada di blog saya ini dan jika sobat menemukan isi kontennya yang
menyesatkan, beri tahu saya. Saya yakin sepenuhnya tidak ada konten menyesatkan
yang saya tulis dan saya publish di blog ini.
Sesatmologi dan 1+1=7 yang saya gunakan sebagai
judul blog adalah cara saya mengkritisi cara pandang orang-orang yang memiliki pemikiran
monoton, yang hanya tahu salah jika nyata salah secara kasatmata dan jarang
yang mau menelaah lebih dalam. Kenapa salah? Kok bisa salah?, dsb.
Jadi, jika ada orang yang
bilang A kepada Anda, sekalipun itu orang yang Anda kagumi atau orang yang
selama ini Anda percaya, sebaiknya Anda telaah dulu lebih jauh, kenapa A? Kok
bisa A? Ringkasnya, jangan menjadi orang yang hanya ikut-ikutan, tanpa tahu
alasan kenapa ikut.
Dan itu adalah cara saya
juga untuk memperjelas secara garis besar isi postingan yang ada di blog ini,
yang hampir semua bertema sosial dengan uraian yang kritis. Beberapa sobat juga
bilang, kalau gaya bahasa saya terlalu cadas. Bahasa cadas (keras) itu mungkin
ciri saya sebagai seorang penggila musik cadas (rock), kritis terhadap segala
penyimpangan sosial adalah cara para rockers, termasuk saya, untuk memperbaiki
penyimpangan itu.
Berdiam diri melihat kekeliruan, tidak akan mengubah
apa-apa.
Pasal 1 sesuai Kamus Besar Sesatmologi:
Kadang orang terlalu kaku dengan pakem lama
yang sebenarnya bisa dibuat tak baku, untuk hal yang non prinsip. Ruang pemikiran
itu adalah angkasa dan setiap manusia bebas menjelajah kemana saja.
A. Ikut arus dan mainstream
B. Menciptakan arus sendiri. Beda, walau aneh
di mata banyak orang.
Pasal 2 sesuai Kamus Besar Sesatmologi:
Sesatmologi adalah cara menakut-nakuti setan
dengan menggunakan cara yang ditakuti setan.
Dan cara mentertawakan setan dengan menggunakan cara
yang dibenci setan, wahahahhahahaaaaa
Sekian!
Di mana letak cadasnya? Apa saya perlu denger musik dulu biar tau -.-"
BalasHapuskalau menurut saya setelah membaca 2 artikel di blog ini: menarik (kalau saya nanya TM itu singkatan apa dijawab ga?)
Wahahhahaha, Mba Ajeng.
HapusSepertinya Mba Ajeng lupa. Padahal dulu Mba Ajeng sering berkunjung ke blog ini, sebelum berganti wajah.
Kalau saya sebut mr TM, semoga mba Ajeng masih ingat.:D
Oh ya? Sering? Hmmm saking lamanya ga balik k sini lg n emg lama g ngeblog lupa deh siapa yg punya blog ini. Kalau tampilan blogny g diubah mgkn sdkt kenal. Pasti udah dirombak sana-sini kan blogny sampean? Mr.TM... Hmmmmm lupa
BalasHapusIya, bu Guru.:)
Hapus